Pengirim : Admin Sistem
Tanggal Kirim: 12-06-2025 10:51:16

PEMBINAAN KETUA PENGADILAN TINGGI RIAU PADA SELURUH PENGADILAN NEGERI SE-WILAYAH HUKUM PENGADILAN TINGGI RIAU



Pekanbaru, 11 Juni 2025 Pengadilan Tinggi Riau menggelar kegiatan pembinaan kepada seluruh Pengadilan Negeri se-wilayah hukum Pengadilan Tinggi Riau secara daring melalui Zoom Meeting.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Riau, Dr. Hj. Diah Sulastri Dewi, S.H., M.H., yang didampingi oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Riau, Dr. Syahlan, S.H., M.H., serta para Hakim Tinggi Pengawas Daerah.
Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Hymne Mahkamah Agung RI, pengucapan 7 Nilai Utama Mahkamah Agung, serta pembacaan doa.
Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Riau, sebagai moderator, membuka kegiatan dengan memperkenalkan Ketua Pengadilan Tinggi Riau yang baru kepada seluruh peserta dan memberikan sambutan hangat kepada seluruh satuan kerja Pengadilan Negeri di wilayah Riau.
Dalam pembinaannya, Ketua Pengadilan Tinggi Riau menyampaikan bahwa penting bagi seluruh aparatur peradilan untuk membumikan nilai-nilai integritas dalam setiap aspek tugas dan kehidupan sehari-hari. Beliau menegaskan komitmen bersama dengan komitmen yang berbunyi "Jaga Integritas Sebagai Kompas Dalam Melaksanakan Tugas."
Adapun pokok-pokok pembinaan yang disampaikan antara lain:
Menjaga integritas dan profesionalisme serta memulihkan kepercayaan publik (public trust).
Mengutip pesan YM Ketua Mahkamah Agung RI: "Jika tidak bisa menghasilkan madu yang menyehatkan, janganlah menghasilkan racun yang mencelakakan."
Menyampaikan kembali Maklumat dan Instruksi Mahkamah Agung RI sebagai dasar penguatan etika kerja.
Mendorong sikap teladan dalam menjunjung tinggi kejujuran, kemandirian, serta pencegahan praktik KKN di lingkungan kerja dan masyarakat.
Menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pelaksanaan Kode Etik serta Pedoman Perilaku Hakim.
Membangun budaya pelayanan berkarakter yang dilandasi nilai-nilai transendental, sehingga setiap tugas menjadi bagian dari ibadah.
Mengingatkan kembali pentingnya pemahaman dan implementasi: PERMA Nomor 7 Tahun 2016 tentang Penegakan Disiplin Kerja Hakim PERMA Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pengawasan dan Pembinaan Atasan Langsung PERMA Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pedoman Penanganan Pengaduan (Whistleblowing System)
Mengimbau agar setiap satuan kerja mengimplementasikan Program AMPUH secara optimal dan berkelanjutan.
Menutup kegiatan, Ketua Pengadilan Tinggi Riau menyampaikan pernyataan penutup yang menggugah: "Integritas tidak dapat hanya diucapkan, tidak dapat hanya digambarkan, tidak hanya ditulis di dinding-dinding kerja, tetapi harus diwujudkan dari dalam diri setiap insan peradilan.".